Monday 26 May 2014

Khasiat Air Zam-Zam Bukan Mitos

Khasiat Air Zam Zam
Jika kita tinjau dari kepustakaan Islam, ternyata air zam zam memang memiliki banyak keistimewaan. Jadi, khasiat air zam zam bukanlah mitos yang dibuat-buat untuk mensakralkan haji, namun memang memiliki sandaran penjelasan yang kuat secara tekstual. Coba kita tengok penjelasan Nabi saw berikut :
“Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit.”
Dalam hadits yang lain Nabi pernah bersabda :
“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.”
Nabi membolehkan kita mengambil keberkahan dari air zam zam. Selain untuk diminum, dianjurkan pula untuk memercikkan air tersebut pada kepala, wajah dan dada.
Air zam-zam juga bisa menyembuhkan penyakit. Sebagian ahli fikih bahkan menganjurkan agar membawa air zam-zam ketika pulang dari tanah suci untuk menyembuhkan orang yang sakit. Dulu ‘Aisyah, isteri Nabi saw, pernah membawa pulang air zam-zam dalam sebuah wadah, lalu beliau mengatakan bahwa Nabi pernah hal melakukan tindakan seperti itu.
“Rasulullah saw pernah membawa air zam-zam dalam wadah. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkannya dengan air zam-zam.”
Air zam zam juga menjadi sarana berdoa kepada Allah. Ketika meminum air zam zam, hendaklah memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat. Nabi bersabda, “Air zam-zam sesuai keinginan ketika meminumnya.” Maksudnya, doa yang diucapkan ketika meminum air zam zam  adalah doa yang mustajab, mudah dikabulkan Allah.
Ada riwayat yang menjelaskan bahwa ketika meminum air zam-zam, Nabi saw berdo’a : Allahumma inni as-aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan wasi’an wa syifa’an min kulli da’in. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang melimpah, dan kesembuhan dari setiap penyakit. Namun doa ini bersumber dari riwayat yang dha’if (lemah).
Dengan demikian, kita boleh berdoa dengan ungkapan permintaan apa saja sesuai hajat masing-masing, tidak harus dengan doa tersebut. Dengan bahasa masing-masing meminta sesuatu kepada Allah untuk kebaikan dunia dan akhirat kita, insyaallah akan mendapatkan istijabah dari Allah.

Saturday 29 March 2014

Air Zam Zam Boleh Menyembuhkan Penyakit



Nabi saw menjelaskan: ”Sesungguhnya, air zam-zam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandungi gizi”.

Nabi S.A.W. menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”.
(HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Rasulullah (S.A.W.) pernah mengambil air zam-zam dalam sebuah kendi dan bekas dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah dan Air zam-zam itu digunakan Rasulullah (saw) untuk memercikkan kepada orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.

Disini pihak Zam Zam Al-Baraqah Terus Dari Mekahmengucapkan jutaan terima kasih kepada customers kerana sudi kongsi gambar dengan page kami.Semoga Air Zam Zam sentiasa menjadi keperluan harian anda setiap hari Insya Allah.
— with Wan Azmi and 32 others.

Kisah Perkongsian 1

Dan memang burung gagak bersayap putih selalu mematuk haiwan sajian di tempat darah dan kotoran. Lalu keesokan harinya Abdul Muthalib membawa cangkul dan belindung. Beliau berangkat bersama anaknya Al-Harits. Di hari itu anaknya, hanya Al-Harits, mereka terus bertakbir dan berkata “Ini telaga Ismail”.

Orang-orang Quraish berkata, “Ikutkan kami untuk menguasainya!” Abdul Muthalib berkata pula, “Aku tidak akan melakukannya, ini khas untukku. Kalau kalian tidak berpuas hati, carilah orang untuk mengadili kita!” Mereka berkata, “Wanita tukang tenung di bani Sa’ad” Lalu mereka berangkat menuju wanita tersebut. Di tengah perjalanan mereka dilanda kehausan yang sangat yang menyebabkan mereka hampir mati.

Maka Abdul Muthalib berkata, “Demi Allah! Sikap pasrah ini adalah kelemahan, kenapa kita tidak berusaha mencari air? Semoga Allah memberi kita air. Mereka pun bersiap-siap bergerak mencari air, dan Abdul Muthalib mulai menunggang kenderaannya. Ketika untanya bergerak, terpancar dari bawah kuku untanya air lantas membuatkan Abdul Muthalib bertakbir, dan para sahabatnya ikut bertakbir lalu mereka semuanya meminum air tersebut”.

Dan mereka berkata kepada Abdul Muthalib, “Orang yang memaklumkan tentang telaga zam-zam telah memutuskan perkara kita, Demi Allah! Selama-lamanya kami tidak akan mengkhianatimu. Lalu mereka kembali dan merelakan telaga zam-zam itu dikuasai oleh Abdul Muthalib.

(gambar : zam zam dibotolkan dikilangnya di Kudai, Makkah)